^ My friend My ENEMY !

Berawal dari masuknya aku di sekolah menengah pertama , aku dan mereka bertemu . Yah , ARLHUEPH ! Nama yang jarang terdengar di telinga kita kan ? Itulah keluarga ku , keluarga besar yang ku punya . Sayang , saat ini kami sedang berlomba . Berlomba untuk mendapatkan yang terbaik , terbaik menurut kami . Saat ini , kami telah duduk di bangku kelas tiga . Sebentar lagi kami akan menghadapi ujian nasional . Hal yang membuat kami semua rasa nya ingin bunuih diri . UN ?! Waow ...
Aku bersama mereka selama tiga taun ini , merasakan kesenangan dan kesedihan bersama , selalu bersama . Tapi tidak tau kenapa , diantara aku dan 'dia' selalu ada perselisihan . Perselisihan besar yang merenggut hati . DIA , dia adalah idola ku ! Seorang sosok yang sangat ku puja dan ku jadikan teladan . Belakangan ini aku mulai menyadari dan berfikir dalam hati , arti 'dia' juga bisa ku tafsirkan sebagai ancaman , saingan terbesar ku . Aku mulai mengumpulkan tenaga , tenaga besar yang harus ku dapat untuk melawannya , melawannya , DIA !!
Setelah berapa lama , tak ku sangka aku dan dia benar benar nyata menjadi MUSUH , musuh dalam selimut , musuh yang tak terlihat , musuh samar samar . Aku mulai perang besar , perang besar dengan hatiku , dan juga dengan dirinya . Yang pasti , peperangan ini tidak akan menjadi akhir , malah menjadi awal sebuah kehancuran diri . Dia lah idola ku yang menjadi lawan bersaing ku . Kami saling baku hantam , semua tak terelak kan . Sampai suatu saat , emosi ku yang tinggi ini meledak ! DOR ,,, Apa yang terjadi ? Ku kirim sebuah sms sadis , jahat , tak bermoral , hanya demi melampias kan kemarahan ku saja kepadanya . Dia membalas dengan nada yang sederhana , nada yang begitu rendah . Semakin membuat ku yakin , bahwa dia adalah idola yang cocok untuk diriku , dia lah pujaan ku !!
Selanjut nya , setelah ku rasa cukup untuk pelampiasan itu , ku putuskan untuk menutup diriku , dari semua hal yang ada di sekeliling ku . Tapi entah kenapa , di saat penutupan diri itu ku mulai , di saat itu pula berbagai hal muncul , hal yang bisa menyembuhkan ku dari penyakit ini . Ku ratapi kesalahan besar yang ku lakukan , ku sadari semua yang telah ku lakukan , untuk memperparah penyakit ku ini ! Setelah itu aku berkata dalam hati , DIA dia adalah idola ku , teman terbaik ku , tapi juga musuh besar ku !

Aku yang menangis , aku yang terhenti , aku yang menyadari , segera mengulurkan tangan ku padanya , dan berkata MAAF ,,, maaf maaf maaf maaf dan maaf .
Lalu kami berdua berjabat tangan , mencoba untuk saling menyentuh hati kami satu sama lain ... ! Dan kami berkata 'You were my friend but you are also my ENEMY' dia adalah teman terbaik ku , tapi selamanya dia juga adalah musuh terbesar ku !!